JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, penyebab ratusan anak keracunan makan bergizi gratis (MBG) di Bogor adalah kontaminasi dua jenis bakteri, Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella.
Dadan menyatakan, kedua bakteri tersebut ditemukan pada bahan baku makanan, yang terdapat di telur dan sayuran yang dikonsumsi anak-anak.
Ia menyebut temuan keracunan akibat bakteri ini menjadi peringatan bagi BGN, untuk terus memperbaiki program MBG. Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat total korban mencapai 223 orang, hingga Selasa (13/5/2025).
Baca Juga BGN Tutup Sementara Layanan MBG SPPG Bosowa Bina Insani Buntut Keracunan 223 Siswa di Bogor di https://www.kompas.tv/regional/593291/bgn-tutup-sementara-layanan-mbg-sppg-bosowa-bina-insani-buntut-keracunan-223-siswa-di-bogor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/593307/full-penjelasan-kepala-bgn-soal-kasus-keracunan-makan-bergizi-gratis-di-bogor